Monday, March 24, 2008

Dari Hadramaut (Habib Muhammad Bin Shaleh Alatas







Penampilan Habib Muhammad terbilang istimewa. Ia berbicara dalam bahasa Arab. Semua yang hadir terpesona oleh gaya bahasanya yang 'asli'. Batu yang dilewati Nabi saja, kata dia, mengucapkan salam kepada Nabi. Pohon kurma yang tidak punya akal, tidak punya hati, cinta kepada Nabi. Pohon kurma menjerit ketika tak lagi menjadi tempat sandaran Nabi. Bagaimana dengan kita? Kita harus menangis karena hati kita kotor. Tidak punya semangat seperti pohon kurma.

No comments: