Thursday, October 23, 2008

Monday, October 20, 2008

Habib Mustafa Alaydrus Tambarangan






Makam Habib Mustafa bin Pangeran Syarif Ali Alaydrus terletak di seberang Masjid Tambarangan, Tapin, Jalan A Yani Km 108.

Wednesday, October 15, 2008

ramah tamah, rukun, damai, beriman






Ini acara halal bihalal berhubung masih dalam suasana Idul Fitri. Acara yang berlangsung Sabtu (11/10)lalu ini, kata Habib Umar bin Husin Alaydrus, murni silaturahmi antara keluarga besar habaib, dan bukan bagian atau hendak mendukung partai politik tertentu. Meski diantara hadirin terdapat beberapa caleg dari kalangan partai peserta Pemilu 2009.

Selaku tuan rumah Habib Umar berharap, "kaum muslimin di Kalsel rukun dan beriman."
Ungkapan senada diucapkan Habib Agil bin Salim Bahsin. Umat Islam melalui forum halal bihalal keluarga besar habaib ini dapat, "beramah tamah, rukun dan damai."

Acara pertemuan keluarga habaib yang dimulai sejak jam 9 pagi ini diawali dengan haul jama' para habaib yang telah mendahului berpulang ke Rahmatullah. Acara terselenggara berkat kerja gotong royong Ikatan Pemuda Alawiyin (IKAPA).

foto 1. Habib Husin Assegaf Rantau
foto 2. Habib Umar Alaydrus, Habib Ali Assegaf, Habib Abdullah Al-Kaff
foto 3. Habib Abdul Bari AlHabsyi Barabai
foto 4. Habib Agil Bahsin berfoto bersama di depan garasi Habib Husin Alaydrus
foto 5. Habib Agil Bahsin bertegur sapa dengan dr Ali Assagaf, Sp.P.

The Dancing Queen






Dan Syarifah pun akhirnya ikut menari tatkala Syarifah Raguan Barakbah mendendangkan Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu.

The Old Dancer






"Come on let's dance together, be happy," said Habib Abdullah bin Ali Al-Kaff, the old dancer.

Sang Pemetik Gambus






Aksi sang pemetik gambus Habib Muhammad bin Ahmad AlHabsyi. Habib Muhammad adalah keponakan Habib Alwi AlHabsyi Barabai (Kapten Arab). Habib Muhammad merupakan musisi gambus senior dari kalangan habaib di Kalsel yang masih eksis dan kerap tampil unjuk kebolehan di berbagai acara. Pada acara halal bihalal keluarga habaib, Sabtu (11/10), Habib Muhammad menjadi salah satu bintang saat mengiringi olah vokal para biduan/biduanita Orkes Gambus An-Nasyik. Berikut beberapa penampilan Habib Muhammad tatkala berkolaborasi dengan tarian japin Habib Abdullah Al-Kaff dan mengiringi vokal Syarifah Raguan Barakbah saat melantunkan lagu Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu.

Tarian Gembira 2








LET'S DANCE - "Ayo kita bergembira," ujar Habib Abdullah bin Ali Al-Kaff, sambil mengajak hadirin untuk menari japin bersama pada acara halal bihalal keluarga habaib di kediaman Habib Umar bin Husin Alaydrus di Jalan Belitung Gang Bina Warga Tembus Bina Warga IV No 109 RT 36 Banjarmasin, Sabtu (11/10).

Saturday, October 11, 2008

Tarian Gembira di Halal Bihalal







KEBERSAMAAN, suasana santai, menyantap hidangan sambil menikmati musik merupakan kesempatan berharga yang jarang kita dapati setiap saat.
Sabtu, 11 Oktober 2008, keluarga besar habaib berkumpul di kediaman Habib Umar Alaydrus di Jalan Belitung Gang Bina Warga Tembus Bina Warga IV No 109 RT 36 Banjarmasin.
Acara halal bihalal Idul Fitri mempertemukan mereka dalam kebersamaan. Pertemuan ini bertambah meriah dengan hiburan Orkes Gambus An-Nasyik.
Sebagai tuan rumah, Habib Umar dengan wajah gembira dan senyum menyambut tamu-tamunya, dan mempersilakan mereka menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh panitia. Di meja telah tersedia pilihan menu soto Banjar, telur masak habang, gulai kambing plus nasi samin. Tak ketinggalan kue-kue dan buah-buahan segar penambah selera.
Selain ajang untuk silaturahmi antar keluarga, acara ini juga untuk mempererat tali persaudaraan kaum muslimin dan meneguhkan semangat ukhuwah islamiyah.
Satu persatu undangan datang sejak pukul 09.00. Beberapa anggota keluarga Assegaf, Alaydrus, Al-Kaff, Al-Habsyi, Balghaits, Al-Hamid, Bahasyim, Alatas dan Barakbah datang memenuhi undangan Habib Umar.
Sesepuh habaib di Kalsel yang tinggal di Rantau, Habib Husin Assegaf (80 tahun) juga datang di acara ini. Habib Ali Assegaf (79 tahun), mantan Ketua Rabithah Alawiyah Banjarmasin (perkumpulan keluarga zuriyat Rasulullah), tampak duduk berdampingan dengan Habib Umar menyaksikan suguhan musik gambus dan tarian japin. Hadir pula pemuka habaib di Kalsel seperti Habib Abdul Bari Al-Habsyi, Habib Agil Bahsin dan Habib Hasan Al-Habsyi.
"Melalui acara halal bihalal ini kita harapkan sesama kaum muslimin rukun dan beriman," ujar Habib Umar.
Petikan gambus Habib Muhammad Al-Habsyi membuat Habib Abdullah Al-Kaff tak tahan hanya duduk diam mendengarkan lantunan lagu-lagu berirama padang pasir. Habib Abdullah, warga Gang Purnama Jalan S Parman, pun turun ke gelanggang dan menari-nari dengan riang dan sepenuh hati.
"Ayo kita bergembira," ujar Habib Abdullah, sambil mengajak hadirin untuk menari japin bersama. "Ini hari kita untuk bergembira. Kapan lagi bisa seperti ini," timpal Habib Muhammad tetap sambil memetik gitar gambusnya.
Habib Umar pun ikut meramaikan gelanggang, sambil mengajak habib lainnya. "Ayo, ayo," kata Habib Umar sambil bertepuk tangan. Ajakan Habib Umar membuat habib-habib muda lainnya turun satu persatu berjapin ria menemani Habib Abdullah.
Acara temu keluarga dengan hiburan gambus ini ditutup sekitar jam 14.00. Namun sebelum itu, Syarifah Raguan Barakbah sempat memesona undangan dengan lagu Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu. Penampilan Syarifah Raguan disambut tarian yang tak kalah memesonanya oleh dua syarifah lainnya. ali

Habib Hasyim Alaydrus

Bertamu ke Habib Sulaiman Bahasyim



Puasa Ramadhan lalu (Sabtu, 20 September) saya mudik ke Kandangan. Niat mudik ini sudah saya tanamkan beberapa hari sebelumnya. Tujuan awal ingin mampir ke Tambarangan, lalu Telaga Bidadari di Kandangan. Saya berangkat dari kantor numpang mobil box kantor yang tiap pagi rutin menyusuri rute Banjarmasin-Barabai. Sekitar jam 4-an, Ratno, sang pengemudi mobil box, telah 100 persen siap menjalankan tugasnya mendistribusikan koran Mata Banua ke sejumlah wilayah kabupaten di Hulu Sungai. Semula saya ingin berhenti di Tambarangan. Tapi setelah menimbang-nimbang, titik behenti saya ubah di Kandangan. Di Tambarangan saya berniat ziarah ke makam keluarga Alaydrus. Ketika Ratno membagi koran di Pasar Kandangan, saya sempat menggali informasi dari seorang tukang ojek yang lagi santai di kawasan pasar itu. Informasi dari tukang ojek membuat saya kembali merubah rancangan. Kali ini saya harus ke Haruyan. Di Haruyan tinggal Habib Sulaiman Bahsyim. Beliau seorang pensiunan polisi.