Friday, August 29, 2008

Habib Umar bin Mustapa Alaydrus dan Habib Hasyim bin Salim Baabud






Habib Hasyim bin Salim Ba'abud






Keduanya tinggal di wilayah yang sama di sekitar kawasan Sungai Mesa. Habib Umar dari keluarga Alaydrus sedang Habib Hasyim dari keluarga Ba'abud. Habib Umar yang terlihat tak suka bicara, sering berada di sekitar kawasan Sungai Mesa-Pasar Lama, sore hingga dini hari. Sedang Habib Hasyim lebih banyak di rumah menghabiskan masa pensiunnya.

Habib Umar Alaydrus dan Habib Hasyim Ba'abud





Jumat, 29 Agustus 2008.
Turbah terlihat terang. Ramadhan tinggal hitungan hari. Rumput-rumput tinggi tak ada lagi. Kawasan pemakaman habaib di Jalan Sungai Jingah, Banjarmasin ini terlihat lapang dan luas. Bahkan tembus ke kompleks pemakaman tua di belakangnya. Di ujung Turbah bermakam banyak Kapten Arab. Dua makam yang baru aku jumpai adalah Habib Umar dan Habib Hasyim. Habib Umar bin Mustapa bin Husein bin Ali Al-Idrus sering aku jumpai ketika subuh-subuh singgah di kawasan Pasar Lama. Beberapa kali aku juga bertemu dengan beliau di kawasan Sungai Mesa. Habib Umar meninggal karena sebuah kecelakaan lalu lintas, Februari 2008. Sementara dengan Habib Hasyim akau 2-3 kali berkunjung ke rumah beliau di Simpang Sungai Mesa. Beliau waktu itu menceritakan tentang leluhurnya yang bernama Habib Ahmad Baabud asal Pekalongan yang berkhikmat di kerajaan Banjar. Pada kesempatan lain beliau bercerita tentang pertolongan Habib Basirih kepada Habib Abdullah, kakeknya, saat nyaris tenggelam dalam pelayaran di Laut Jawa. Habib Hasyim, yang pensiunan seorang guru, meninggal April 2008, karena usia tua. Makam keduanya, Habib Umar dan Habib Hasyim bersisian.

Habib Umar Alaydrus dan Habib Hasyim Ba'abud





Jumat, 29 Agustus 2008.
Turbah terlihat terang. Ramadhan tinggal hitungan hari. Rumput-rumput tinggi tak ada lagi. Kawasan pemakaman habaib di Jalan Sungai Jingah, Banjarmasin ini terlihat lapang dan luas. Bahkan tembus ke kompleks pemakaman tua di belakangnya. Di ujung Turbah bermakam banyak Kapten Arab. Dua makam yang baru aku jumpai adalah Habib Umar dan Habib Hasyim. Habib Umar bin Mustapa bin Husein bin Ali Al-Idrus sering aku jumpai ketika subuh-subuh singgah di kawasan Pasar Lama. Beberapa kali aku juga bertemu dengan beliau di kawasan Sungai Mesa. Habib Umar meninggal karena sebuah kecelakaan lalu lintas, Februari 2008. Sementara dengan Habib Hasyim akau 2-3 kali berkunjung ke rumah beliau di Simpang Sungai Mesa. Beliau waktu itu menceritakan tentang leluhurnya yang bernama Habib Ahmad Baabud asal Pekalongan yang berkhikmat di kerajaan Banjar. Pada kesempatan lain beliau bercerita tentang pertolongan Habib Basirih kepada Habib Abdullah, kakeknya, saat nyaris tenggelam dalam pelayaran di Laut Jawa. Habib Hasyim, yang pensiunan seorang guru, meninggal April 2008, karena usia tua. Makam keduanya, Habib Umar dan Habib Hasyim bersisian.

Monday, August 18, 2008

Syekh Ahmad Jibril Al-Hasany





Syekh Ahmad Jibril bin Syekh Ismail Al-Hasany












Syekh Ahmad Dasuki/Jibril bin Syekh Ismail Al-Hasany berasal dari Kampung Pulau Pinang Lokpiai, Malaysia.

Syekh Ahmad Jibril bin Syekh Ismail AlHasany

Makam Syekh Ahmad Jibril bin Syekh Ismail Al-Hasany











Makam Syekh Ahmad Jibril bin Syekh Ismail Al-Hasany terletak di Pal 7 Jalan Pemurus, perbatasan Kecamatan Kertak Hanyar dengan Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan. Dari Pasar Ahad, Kertak Hanyar sekitar 500 meter menuju Jalan Pemurus.